Nabi adalah seorang yang diberi wahyu oleh Allah dengan suatu syari'at namun tidak diperintah untuk menyampaikannya, akan tetapi mengamalkannya sendiri tanpa ada keharusan untuk menyampaikannya.
Al-Qur'an menyebut beberapa orang sebagai nabi. Nabi pertama adalah Adam, sedangkan nabi sekaligus rasul terakhir ialah Nabi Muhammad. Percaya kepada para nabi dan para rasul merupakan salah satu Rukun Iman dalam Islam.
Dalam Islam terdapat banyak nabi, tetapi yang harus diketahui hanya 25 nabi dan 4 di antaranya adalah penerima Kitab Suci:
- Daud (Zabur),
- Musa (Taurat),
- Isa (Injil),
- Muhammad (Al-Quran)..
Rasul
Rasul (Arab:رسول Rasūl; Plural رسل Rusul) adalah seorang yang mendapat wahyu dari Allah dengan suatu syari'at dan ia diperintahkan untuk menyampaikannya dan mengamalkannya. Setiap rasul pasti seorang nabi, namun tidak setiap nabi itu seorang rasul. Jadi jumlah para nabi itu jauh lebih banyak ketimbang para rasul.
Menurut syariat Islam jumlah rasul ada 312, sesuai dengan hadits yang telah disebutkan oleh Muhammad, yang diriwayatkan oleh At-Turmudzi.
Menurut Al-Qur'an Allah telah mengirimkan banyak nabi kepada umat
manusia. Bagaimanapun, seorang rasul memiliki tingkatan lebih tinggi
karena menjadi pimpinan ummat, sementara nabi tidak harus menjadi
pimpinan. Di antara rasul yang memiliki julukan Ulul Azmi adalah Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad. Mereka dikatakan memiliki tingkatan tertinggi dikalangan rasul.
Rasul dalam Al-Qur'an dan Hadits
Dari Al-Quran dan hadits disebutkan beberapa nama nabi sekaligus rasul, di antaranya yaitu:
- Adam adalah nabi yang pertama
- Syits
- Idris diutus untuk Bani Qabil di Babul, Iraq dan Memphis.
- Nuh diutus untuk Bani Rasib di wilayah Selatan Iraq.
- Hud diutus untuk ʿĀd yang tinggal di Al-Ahqaf, Yaman.
- Shaleh diutus untuk kaum Tsamūd di Semenanjung Arab.
- Ibrahim diutus untuk Bangsa Kaldeā di Kaldaniyyun Ur, Iraq.
- Luth diutus untuk negeri Sadūm dan Amūrah di Syam, Palestina.
- Isma'il diutus untuk untuk Qabilah Yaman, Mekkah.
- Ishaq diutus untuk Kanʻān di wilayah Al-Khalil, Palestina.
- Yaqub diutus untuk Kanʻān di Syam.
- Yusuf diutus untuk Hyksos dan Kanʻān di Mesir.
- Ayyub diutus untuk Bani Israel dan Bangsa Amoria (Aramin) di Horan, Syria.
- Syu'aib diutus untuk Kaum Rass, negeri Madyan dan Aykah.
- Musa dan Harun diutus untuk Bangsa Mesir Kuno dan Bani Israel di Mesir.
- Zulkifli diutus untuk Bangsa Amoria di Damaskus.
- Yunus diutus untuk bangsa Assyria di Ninawa, Iraq.
- Ilyas diutus untuk Funisia dan Bani Israel, di Ba'labak Syam.
- Ilyasa diutus untuk Bani Israel dan kaum Amoria di Panyas, Syam.
- Uzayr diutus untuk Bani Israel.
- Daud diutus untuk Bani Israel di Palestina.
- Sulaiman diutus untuk Bani Israel di Palestina.
- Daniyal diutus untuk Bani Israel di Palestina.
- Shamu`ayl diutus untuk Bani Israel di Palestina.
- Syam`un diutus untuk Bani Israel di Palestina.
- Zakaria diutus untuk Bani Israil di Palestina.
- Yahya diutus untuk Bani Israil di Palestina.
- Yusha diutus untuk Bani Israel di Palestina.
- Isa diutus untuk Bani Israil di Palestina.
- Muhammad seorang nabi & rasul terakhir yang diutus di Jazirah Arab untuk seluruh umat manusia dan jin.[note 2][note 3]
Adam dan Syits
yang diutus sebelumnya hanyalah bertaraf sebagai seorang nabi saja,
bukan sebagai rasul karena mereka tidak memiliki umat atau kaum dan
tidak memiliki kewajiban untuk menyebarkan risalah yang mereka yakini.
Sedangkan Khaḍr seorang nabi yang dianggap misterius, ia tidak diketahui lebih lanjut untuk kaum apa dia diutus.
Perbedaan Nabi dan Rasul
Berikut ini adalah perbedaan Nabi dan Rasul:
- Jenjang kerasulan lebih tinggi daripada jenjang kenabian.
- Rasul diutus kepada kaum yang kafir, sedangkan nabi diutus kepada kaum yang telah beriman.
- Syari’at para rasul berbeda antara satu dengan yang lainnya, atau dengan kata lain bahwa para rasul diutus dengan membawa syari’at baru.
- Rasul pertama adalah Nuh, sedangkan nabi yang pertama adalah Adam.
- Seluruh rasul yang diutus, Allah selamatkan dari percobaan pembunuhan yang dilancarkan oleh kaumnya. Adapun nabi, ada di antara mereka yang berhasil dibunuh oleh kaumnya.
Kriteria nabi dan rasul
Dikatakan bahwa nabi dan rasul memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi, di antaranya adalah:
- Dipilih dan diangkat oleh Allah.
- Mendapat mandat (wahyu) dari Allah.
- Bersifat cerdas.
- Dari umat Bani Adam (Manusia).
- Nabi dan Rasul adalah seorang pria.
Catatan
- ^ Dari Abi Zar ra bahwa Rasulullah SAW bersabda ketika ditanya tentang jumlah para nabi, "(Jumlah para nabi itu) adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi." "Lalu berapa jumlah Rasul di antara mereka?" Beliau menjawab, "Tiga ratus dua belas (312)" Hadits riwayat At-Turmuzy.
- ^ “Aku diutus kepada seluruh makhluk.” Ibnu Abdil Barr rahimahullahu berkata: Mereka tdk berbeda pendapat bahwa Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus kepada jin dan manusia sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. (Hadits riwayat Muslim). Ini termasuk keistimewaan beliau dibandingkan para nabi yakni dgn diutus beliau kepada seluruh jin dan manusia.
- ^ Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Aku diutus kepada yg merah dan yg hitam.” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim). Mujahid bin Jabr menafsirkan hadits ini dgn makna jin dan manusia.
- ^ Al-Hafizh Ibnu Katsir menyatakan dalam Tafsirnya (3/47), “Tidak ada perbedaan (di kalangan ulama) bahwasanya para rasul lebih utama daripada seluruh nabi dan bahwa ulul ‘azmi merupakan yang paling utama di antara mereka (para rasul)”.
- ^ “Kemudian Kami utus (kepada umat-umat itu) rasul-rasul Kami berturut-turut. Tiap-tiap seorang rasul datang kepada umatnya, umat itu mendustakannya”. (QS. Al-Mu`minun : 44)
- ^ “Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, kami berikan aturan dan jalan yang terang”. (QS. Al-Ma`idah : 48)
- ^ "Maka orang-orang mendatangi Adam dan berkata: Wahai Adam, tidakkah engkau tahu (bagaimana keadaan manusia). Allah telah menciptakanmu dengan TanganNya, dan Allah (memerintahkan) Malaikat bersujud kepadamu dan Allah mengajarkan kepadamu nama-nama segala sesuatu. Berilah syafaat kami kepada Rabb kami sehingga kami bisa mendapatkan keleluasaan dari tempat kami ini. Adam berkata: aku tidak berhak demikian, kemudian Adam menceritakan kesalahan yang menimpanya. (Adam berkata): akan tetapi datanglah kepada Nuh, karena ia adalah Rasul pertama yang Allah utus kepada penduduk bumi. Maka orang-orang kemudian mendatangi Nuh…."(H.R alBukhari dan Muslim dari Anas bin Malik).
- ^ Allah berfirman: “Mengapa kalian dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kalian orang-orang yang beriman?”. (QS. Al-Baqarah : 91)
- ^ "Kami tiada mengutus rasul rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang-laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui." (Al anbiyya’ 21:7)
- ^ "Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka..." (An Nisaa' 4:34)
0 komentar:
Posting Komentar